Anak Muda Merapat, Baca Doa Ini Biar Ngga Jadi Bucin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bucin alias budak cinta tengah menjadi fenomena di kalangan milenial Indonesia. Fenomena bucin menggambarkan seseorang yang menggilai pasangannya sendiri hingga mampu berbuat apa pun demi membahagiakan orang yang dicintai.

Pemakaian istilah bucin belakangan gemar dipakai untuk mereka yang begitu teramat mencintai pasangannya atau orang yang disukainya. Dari kacamata psikologis, bucin adalah kondisi psikologis yang disebut mirip dengan pecandu zat adiktif.

Umumnya, fenomena bucin ini dipandang sebagai bentuk cinta yang berlebihan yang berpotensi menimbulkan perilaku yang membahayakan, baik untuk dirinya sendiri maupun kepada pasangan atau orang yang disukai.

Meski demikian, tingkat kecanduan terhadap cinta ini ada batas normalnya, sehingga beberapa perilaku dapat dianggap aman. Lantas adakah hal yang dapat menghindari kita menjadi seorang bucin alias budak cinta?

Tentu saja ada. Kita bisa membatasi diri bahkan menghindari untuk tidak terjebak ke dalam, oke sebut saja, golongan tersebut. Selain dengan menyibukkan diri dengan pelajaran, sekolah, atau bekerja, mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah faktor yang utama.

Ingat, cintailah dan sayangilah seseorang secukupnya. Agar kamu tidak merasakan betapa pedihnya rasa kecewa. Sebab, hanya Allah SWT-lah yang pantas kita cintai dengan sepenuh hati dan segenap jiwa dan raga.

Adapun doa yang dapat dipanjatkan agar tidak terjebak menjadi bucin.

“Allahummainni as`aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal amalal ladzi yuballighuni hubbaka. Allahumaj ‘al hubbaka ahabba ilayya min nafsi wa ahli wa minal ma’il barid.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku, keluargaku, dan air yang dingin (di padang yang tandus).”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPRD DIY Minta Kasus Perusakan Makam di Kotagede Tak Dikaitkan SARA, GMP Jogja: Jangan Tergesa Menyimpulkan

Mata Indoensia, Yogyakarta - Pernyataan Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, dalam konferensi pers yang menyatakan kasus perusakan makam di Kotagede, Kota Jogja tidak dikaitkan dengan isu SARA dalam proses hukum dianggap keliru.
- Advertisement -

Baca berita yang ini