Yuk Simak Mitos-mitos soal Rambut Uban

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Punya rambut yang sehat dan indah adalah dambaan semua orang. Namun terkadang kemunculan Uban atau rambut putih seringkali mengganggu penampilan.

Mewarnai rambut menjadi cara termudah dan tercepat untuk menghilangkan uban. Dalam banyak kasus, kemunculan uban seiring dengan pertambahan usia. Rambut yang memutih disebabkan penurunan kadar melanin yag terjadi di tubuh.

Kamu pasti sering banget mendengar beberapa mitos tentang rambut uban. Simak mitos-mitos yang enggak perlu kita percaya lagi berikut ini.

1. Mencabut justru bikin uban tumbuh banyak
Uban juga bisa tumbuh lho di rambut remaja. Faktor keturunan bisa jadi salah satu penyebab selain faktor usia. Mencabut uban enggak bikin rambut kita makin banyak beruban. Mencabut uban sebenarnya malah bikin struktur akar rambut rusak dan bermasalah.

2. Stres memicu uban
stres sering kali dirasakan semua orang. Namun ada beberapa penelitian yang menunjukkan stres dapat memengaruhi produksi melanin di bawah kulit kepala, tetapi tidak ada bukti kuat tentang kaitannya.

3. Kebiasaan mewarnai rambut memicu uban
Banyak yang beranggapan sering mewarnai rambut dapat memicu pertumbuhan uban lebih cepat. Pewarna hanya berpengaruh pada helai rambut sehingga tidak ada kaitannya dengan itu. Sedangkan uban disebabkan oleh kondisi folikel rambut yang berada di bawah kulit kepala.

4. Perawatan laser efektif menghilangkan uban
Banyak yang belum tahu treatment hair removal yang kerap dipakai untuk menghilangkan kumis dan bulu tangan tidak bisa dijadikan solusi rambut beruban.

Jadi sebaiknya tidak menggunakan treatment ini ya untuk menghilangkan uban. Sebaiknya dicat warna saja jika ingin menghilangkan uban.

Reporter: Purwati Soleha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini