Pentagon Akhirnya Akui Keberadaan UFO

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pentagon, sebutan untuk Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) akhirnya mengakui keberadaan UFO.

Pernyataan ini menyusul banyaknya tangkapan gambar benda atau objek langit tak dikenal yang Pentagon dapatkan.

Padahal, Pentagon termasuk pihak yang paling keras menolak keberadaan UFO. Namun, kali ini mereka mengubah pandangannya.

Sampai-sampai, kabarnya Pentagon juga telah membentuk satuan tugas atau satgas khusus untuk penyelidikan UFO, yang berada di bawah komando US Navy.

Diam-diam, satgas ini ternyata sudah dibentuk sejak Agustus 2020 lalu, dengan nama Unidentified Aerial Phenomena Task Force (UAPTF).

Pembentukan satgas ini menurut keterangan Pentagon, adalah respons atas tiga video singkat yang mereka terima, tentang adanya benda asing terekam kamera infra merah di pesawat tempur AS.

UFO tersebut bergerak cepat dengan manuver yang tak masuk akal. Hal ini jelas mengejutkan unsur pertahanan AS, yang menganggapnya sebagai sebuah ancaman.

Kemudian, pada April 2021 lalu, ada juga video penampakan UFO berbentuk segitiga seperti piramida yang terbang di atas kapal perang AS USS Russel. Pentagon kemudian juga mengakui kalau video tersebut benar adanya.

USS Russel saat ini beroperasi di lautan Filipina bersama armada 7th Fleet Amerika Serikat.

Meski mengakui, Juru Bicara Pentagon Susan Gough menyebut pihaknya masih enggan menyebut objek tersebut sebagai UFO, melainkan sebagai unidentified aerial phenomena (UAP).

“Saya bisa mengkonfirmasi bahwa foto dan video itu diambil oleh personel Angkatan Laut,” kata Gough, seperti dikutip Sabtu 29 Mei 2021.

Menurutnya, penampakan tersebut telah terlihat di seluruh dunia, dengan sebagian besar terdeteksi oleh lebih dari satu orang. Laporan Pentagon tentang UFO ini diharapkan dapat dirilis tepat waktu di bulan Juni 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini