Instagramnya Diblokir, Begini Ucapan Aldi Taher untuk Uus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sosok Aldi Taher semakin menjadi perbincangan hangat warganet. Tingkah lakunya yang kerap bikin gerah membuat sosoknya banyak tak disukai rekan-rekan selebritis.

Salah satunya komika tanah air, Uus. Rekan Gading Marten dan Andika Pratama itu terang-terangan menyebut tak menyukai Aldi, bahkan sudah memblokir Instagramnya.

Hal itu disebabkan ulah mantan suami Dewi Perssik ini yang kerap men-tag akun Instagram Uus untuk sebuah konten yang tak ada hubungannya dengan komika itu.

Namun, mengetahui akun Instagramnya diblokir, Aldi pun buka suara. Ia meminta agar Uus bisa segera membuka blokiran terhadap akunnya.

“Aldi berharap Uus membuka block Instagram Aldi, karena Aldi i love you so much,” katanya.

Ia juga mengatakan ingin segera menemui komika itu dan menyelesaikan masalahnya. Aldi pun tetap santai dan tak menanggapi blokiran Instagram itu dengan emosi.

“Rencananya mau ketemu cuma dianya aja yang tiba-tiba absen pas acara,” kata Aldi.

Hubungan Aldi dan Uus memang dikabarkan tak harmonis setelah Uus terang-terangan mengatakan tak ingin berteman dengan personel Trio Ubur-Ubur itu. Sebelumnya, Aldi juga sempat berseteru dengan Deddy Corbuzier terkait konten YouTubenya yang dianggap banyak maksiat.

Alhasil, Deddy pun sempat mengundang Aldi di acaranya. Namun, Aldi justru menyerang Deddy dengan meminta bayaran dari uang sponsor.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini