Jokowi Tak Enak Hati dengan Sandiaga

Baca Juga

MINEWS.ID, GORONTALO – Mendapat dukungan dari Keluarga Uno, Calon Presiden Nomor Urut 01 Jokowi merasa tidak enak hati dengan Sandiaga Uno.

“Ya tentu saja akan timbul sebuah persepsi, saudara-saudara Pak Sandi malah dukung kita kan menimbulkan persepsi,” ujar Jokowi, Jum’at 1 Maret 2019.

Jokowi mengaku bingung saat menerima dukungan itu selang beberapa jam setelah mendarat di Bandara Jalaludin, Gorontalo, Kamis 28 Februari 2019 malam.

Normalnya Keluarga Uno mendukung Sandiaga, bukan dirinya. Meski begitu dia sempat mengucapkan terima kasih kepada keluarga itu.

Seperti diketahui, Keluarga Besar Uno melalui Rudi Hartono membacakan dukungan keluarga besarnya.

Itu disampaikan di acara silaturahmi Tim Kampanye Daerah Jokowi – Ma’ruf Gorontalo dengan calon presiden nomor urut 01 tersebut.

Alasan Rudi, Jokowi sudah membangun Gorontalo dengan serius sehingga mereka ingin mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali memimpin Indonesia.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini