AS-Korut Memanas, Saling Singgung soal Nuklir dan Rasialisme

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pidato Presiden Amerika Serikat Joe Biden di hadapan Kongres pekan lalu, telah memicu reaksi keras Korea Utara (Korut).

Kala itu, Biden menyinggung soal program nuklir Korut yang disebut sebagai ancaman nyata kedamaian dunia.

Korut kemudian menyinggung balik tingginya kasus rasialisme di AS yang belakangan ini muncul ke permukaan, dan menjadi perhatian dunia.

Kemudian, Korut menegaskan bahwa apa yang menjadi tuduhan AS semuanya tidak benar. Mereka mengatakan, Biden telah melakukan kesalahan besar dengan memakai gaya Perang Dingin di era yang sudah lebih maju.

“Pernyataannya (Biden) jelas mencerminkan niatnya untuk tetap menegakkan kebijakan permusuhan terhadap Korut seperti yang telah dilakukan AS selama lebih dari setengah abad,” kata Direktur Jenderal Urusan Amerika Kementerian Luar Negeri Korut, Kwon Jong-gun pada Minggu Mei 2021.

“Sekarang, inti dari kebijakan baru AS soal Korut telah menjadi lebih jelas, kami akan dipaksa menerapkan langkah-langkah yang sesuai dan seiring waktu AS akan menempatkan mereka dalam situasi sangat serius,” ujarnya menambahkan.

“AS, di mana orang-orang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka karena ketidaksetaraan sosial dan rasialisme setiap hari, di mana 580 ribu orang meninggal karena virus corona, dengan sendirinya merupakan negara yang kekeringan penegakan HAM.”

Sementara pemimpin Korut Kim Jong-un juga ikut bersuara terkait pidato Biden. Ia mengatakan, AS sudah melakukan penipuan politik dengan menuduh Korut sebagai negara totaliter dan penuh tindakan represif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini