Panglima TNI dan Kapolri Harus Tangkap Seluruh Anggota KSP

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seluruh kelompok separatis Papua (KSP) harus segera ditangkap dan tidak boleh ada lagi kelompok seperti itu di tanah air, termasuk Papua dan Papua Barat.

Itu adalah pernyataan Presiden Jokowi atas gugurnya Kepala BIN Daerah Papua, Brigjen IGP Danny Nugraha Karya akibat ditembak Kelompok Lekagak Telengen.

“Tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok itu di tanah Papua maupun seluruh pelosok Tanah Air,” ujar Jokowi, Senin 26 April 2021.

Sebelumnya, kelompok tersebut telah membunuh masyarakat sipil serta membakar sejumlah sekolah dan rumah kepala suku Dambet.

KSP Lekagak Telengen dengan keji menembak dua guru honorer yang dengan pengorbanannya rela mendidik anak-anak di pedalaman Papua.

Kelompok itu bahkan dengan berdarah dingin menembak dan membacok hingga tewas seorang siswa SMA harapan warga Papua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini