KKB Papua Tembak Mati Guru, Aparat Keamanan Kuasai Markasnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, KABUPATEN PUNCAK – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menembak mati seorang guru sekolah dasar, tetapi juga membakar tiga sekolah dan rumah serta melakukan pemerasan kepada warga Beoga, Kamis 8 April 2021. Aparat keamanan berhasil menguasai markas pelaku.

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudussy mengatakan pelaku pembakaran adalah KKB Nau Waker. Kelompok itu juga yang memeras warga Beoga.

Menurut Iqbal, Satgas Nemangkawi mengejar kelompok tersebut setelah menembak guru SD hingga markas mereka berhasil diambil alih. Karena terdesak, kelompok itu membakar sekolah dan mengancam warga.

“Kami akan berupaya keras memastikan keamanan masyarakat,” ujar M Iqbal Alqudussy, Jumat 9 April 2021.

Lelaki yang ditembak mati adalah guru SD di Kampung Julukoma, Distrik Beoga Kabupaten Puncak. Korban bernama Oktovianus Rayo (43) tewas karena luka tembak di bagian rusuk kanan dan perut sebelah kanan.

Sedangkan sekolah yang dibakar Kelompok Nau Waker adalah SD Jambul, SMP N 1, dan SMA 1 Beoga. KKB juga membakar rumah guru.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini