MATA INDONESIA, JAKARTA – Biji rambutan sebaiknya tidak dibuang karena memiliki manfaat untuk mengobati kencing manis. Menurut Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia pada 2013, dijelaskan bahwa biji rambutan mampu menurunkan kadar gula darah dan berat tikus.
Temuan ini mengacu pada penelitian yang menggunakan 30 tikus dibagi dalam 6 kelompok kontrol (diberi perlakuan air suling), kelompok kontrol negatif (aloksan dan air suling), kemudian tiga kelompok lain diberi seduhan biji rambutan dengan tiga dosis berbeda.
Hasil seduhan biji dengan dosis tinggi selama 16 hari mampu menurunkan kadar glukosa darah dan berat badan secara signifikan.
Selain itu, biji rambutan untuk mengobati diabetes perlu dikembangkan menjadi minuman. Dua orang mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas U’budiyah Feni Junita Sari dan Marleni sudah berhasil mengembangkan hal ini.
“Lewat studi yang kami lakukan, berdasarkan praktik kesehatan masyarakat di Gayo Lues, kami menemukan bahwa biji rambutan memiliki banyak manfaat dalam pencegahan diabetes,” kata Feni dikutip dari The Strait News.
Kandungan 30-40 persen lemak murni, serat, pati dan asam stearate membuat biji rambutan bisa mengobati kencing manis.
Maka, cara mengonsumsinya yaitu dengan memotong-motong biji rambutan dan dikeringkan selama 2-3 hari. Biji yang kering akan berubah warna menjadi kuning kehitaman.
Biji kemudian ditumbuk menjadi serbuk dan diminum dengan air panas. Setelah itu, seduhannya bisa dikonsumsi satu atau tiga kali sehari sebelum makan.