Makanan Bernutrisi Penting bagi Lansia Sebelum Mendapat Vaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Makanan yang mengandung nutrisi penting bagi lansia sebelum mendapatkan vaksin Covid-19 sehingga pembentukan antibodi bisa berjalan optimal. Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit UNAIR Muhammad Miftahussur menyarankan lansia untuk memenuhi asupan nutrisi termasuk dengan mengonsumsi vitamin penambah nafsu makan sebelum menerima vaksin Covid-19.

“Yang kami anjurkan adalah obat dan vitamin perangsang nafsu makan. Begitu nutrisi bagus maka ada respons terhadap vaksin yang diberikan untuk menimbulkan antibodi, karena membutukan kekuatan tubuh, sehingga obat atau vitamin penting diberikan,” kata Dokter Miftah.

Namun ia menenkankan bahwa lansia tidak wajib menggunakan vitamin tersebut mengingat hal tersebut hanya diperlukan jika lansia kehilangan nafsu makan saat hendak menerima vaksin.

Faktor lain yang penting adalah persiapan menjelang vaksinasi lainnya yang perlu dilakukan adalah istirahat yang cukup serta memastikan lansia berada dalam kondisi sehat melalui pemeriksaan oleh ahli.

Meski demikian masih ada korelasi antara mengantuk usai menerima vaksin Covid-19 dan makan yang cukup sebelum menerima vaksinasi.

Hal ini tidak lepas dari energi yang didapat dari makanan yang dikonsumsi sehingga bisa membentuk antibodi. Hasilnya, gejala kejadian pasca imunisasi berupa mengantuk bisa menjadi respons bahwa tubuh sedang memerlukan energi untuk membentuk antibodi.

Maka intinya, mengantuk adalah bagian dari respons tubuh terhadap vaksin. Maka makanannya harus diperhatikan supaya bisa membentuk energi.

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini