Tak Ingin Tersakiti, Alasan Perempuan Memilih Sendiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak semua perempuan berpikir bahwa mereka membutuhkan sosok laki-laki untuk membuat mereka bahagia dalam hidup. Para perempuan ini merangkul kesendirian dan mencintai kebebasan mereka.

Golongan perempuan ini juga berpikir menjadi single adalah sesuatu yang tak perlu dikhawatirkan. Sebab, menurut golongan perempuan ini, hubungan asmara adalah tentang drama dan semuanya tampak terlalu rumit untuk ditangani.

Ini adalah tipe perempuan yang berpikir menjadi lajang adalah yang terbaik untuk mereka. Melansir Times of India, berikut beberapa alasan mengapa single menjadi pilihan terbaik bagi sebagian perempuan dibandingkan menjalin hubungan asmara.

Berjiwa bebas dan tak menyukai rutinitas

Perlahan dan bertahap, hubungan asmara berubah menjadi semacam rutinitas. Beberapa orang dibangun untuk itu dan mereka menemukan kenyamanan di dalamnya. Tetapi beberapa wanita yang berjiwa bebas bahkan tidak tahan dengan gagasan tentang rutinitas dalam suatu hubungan asmara. Mereka selalu mencari petualangan. Hanya masyarakat kita yang perlu menerima kenyataan bahwa beberapa perempuan memilih untuk sendiri daripada bersama dengan sosok laki-laki yang salah.

Tak ingin menghadapi stres dan kecemasan dalam hubungan asmara

Kencan bisa menyakitkan dan membuat stres bagi beberapa perempuan. Dan beberapa dari mereka memutuskan untuk tidak mengalami semua rasa sakit dan stres itu. Sangat normal bahwa wanita tidak ingin disakiti.

Beberapa dari mereka tidak siap mengambil risiko memasuki hubungan asmara yang buruk karena mereka menghargai kebahagiaan mereka di atas segalanya. Perkelahian, kodependensi, beban emosional – semuanya datang dengan harga yang tidak ingin dibayar oleh beberapa perempuan.

Tak ingin berkomitmen

Beberapa perempuan single suka berkencan tetapi mereka tidak berencana untuk terlibat dalam hubungan yang serius atau berkomitmen yang mengarah ke pernikahan. Setiap orang memiliki pilihan sendiri dalam hidup. Terkadang, beberapa perempuan membutuhkan lebih banyak ruang dan komitmen bukanlah yang mereka perjuangkan.

Menikmati hal-hal lain dalam hidup

Ada sejumlah perempuan yang tidak membutuhkan laki-laki untuk memiliki kehidupan yang memuaskan. Mereka memiliki cara dan hal lain dalam hidup untuk membuat mereka bahagia.

Bepergian, pergi bersama teman, menggoda orang secara acak, mengejar karier yang sukses adalah hal yang lebih menggairahkan daripada menjalin hubungan asmara. Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda dan kehidupan pernikahan konvensional sepertinya tidak menjadi prioritas bagi sebagian wanita.

Bahagia dengan diri sendiri

Memang benar bahwa hubungan terpenting yang dapat Anda miliki adalah hubungan dengan diri Anda sendiri. Dan beberapa perempuan sangat senang dan mencintai dirinya sendiri.

Tidak masalah untuk menjadi mandiri, memiliki lebih sedikit drama dan lebih sedikit stres dalam hidup. Beberapa orang merasa bahwa mereka tidak bisa lengkap kecuali mereka memiliki pasangan, tetapi beberapa kaum hawa sangat positif menjalani hidup sendirian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini