Pancaroba, Cuaca Ekstrem di Indonesia Berlanjut Hingga Mei 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cuaca ekstrem masih terus terjadi di beberapa daerah Indonesia karena masih dalam situasi pancaroba dari penghujan ke kemarau.

Hal itu akan mengakibatkan pagi sampai siang hari cuacanya akan panas terik, tetapi ketika memasuki sore sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang durasinya singkat.

Hal tersebut diungkapkan Deputi bidang Meteorologi pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto, di Jakarta, Kamis 11 Maret 2021.

“Fenomena ekstrem yang harus diwaspadai yaitu hujan lebat disertai kilat dan angin kencang, puting beliung, waterspout, hingga hujan es,” ujar Guswanto.

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer laut, menunjukkan fenomena La Nina masih bisa berlanjut hingga Mei 2021 dengan intensitas lemah hingga normal.

Kondisi itu mengakibatkan peningkatan massa udara basah dan lembab di sekitar Wilayah Indonesia.

Menurutnya, Monsun Asia juga mulai memasuki periode lemah pada akhir Mei 2021 dan sebagai indikasi musim penghujan berakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini