Tanggapi Moeldoko Jadi Ketua Demokrat, Cuitan Annisa Pohan Mendadak Islami

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kesal karena suaminya Agus Harimurti Yudhoyono tersingkir oleh Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara yang memenangkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Annisa Pohan mendadak Islami saat berkomentar di sosial media miliknya.

Annisa Pohan turut kesal dan kecewa dengan tingkah pihak luar yang berusaha untuk mengacak-acak partai politik yang dipimpin oleh suaminya.

Sejak beberapa hari terakhir, Annisa Pohan terlihat aktif menyuarakan perlawanannya terhadap hasil KLB yang menurutnya tidak sah.

“Saya sadar, sdh lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali. Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif “memulangkan” keadilan. apakah kita akan terus diam?” cuit Annisa Pohan di akun @AnnisPohan.

Tak hanya itu, mantan model dan aktris itu kini mendadak membagikan cuitan-cuitan bernada Islami. Terlihat ia mengutip beberapa ayat dari Al Quran.

“Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). QS.An-Nisaa (4:135),” bunyi salah satu cuitan Annisa.

“Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan. QS. Annisa (4:135)” tulisnya di cuitan yang lain.

“Wahai orang-orang yg beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. & janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu utk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Qs. Al-Maiida (5:8)” cuitnya lagi.

Langsung saja, cuitan Annisa Pohan di twitter ini dikomentari banyak warganet.

“Ngopi saja mbak kalau mau ngaji bawa2 ayat al quran kemasjid aja ya itu lebih baik,” komentar netizen.

“Politik itu hukum nya syubhat. Sedangkan syubhat sebaik baiknya adalah dijauhi. Paham maksud ku kan? Gak perlu bawa ayat suci Al Qur’an kalau diri sendiri masih nabrak nabrak,” timpal netizen lain.

“Siap ustadzah Annisa.” komen akun lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini