MATA INDONESIA, JAKARTA – Varian baru Virus SARS-Cov-2 dengan kode B.1.1.7 sudah ditemukan di Indonesia. Lalu masih manjurkah vaksin yang sudah digunakan sekarang?
Dokter relawan Covid19, dr. Muhammad Fajri Addai dalam pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Kamis 4 Maret 2021 mengungkapkan data vaksin mana saja yang masih manjur menghadapi varian baru tersebut.
“Tidak perlu terlalu panik namun sangat perlu tetap waspada,” begitu tips dari Fajri untuk menghadapi varian baru tersebut.
Varian B.1.1.7 berdasarkan penelitian yang dituangkan dalam sejumlah jurnal ilmiah, Fajri menemukan hanya mengurangi sedikit efikasi atau manfaat terhadap Vaksin Astra Zeneca, dan Novavax.
Astra Zeneca berkurang dari sebelumnya 90 persen hingga tinggal 75 persen. Sedangkan Novavax berkurang dari 89 persen menjadi 86 persen. Sementara Jhonson&Johnson dikabarkan tidak mengurangi efikasinya.
Justru Vaksin Moderna yang efikasinya tetap tinggi di angka 94 persen saat menghadapi B.1.1.7 itu.
Adapun Sinovac atau CoronaVac belum mengeluarkan datanya, namun kepala perusahaan pembuat vaksin di Brasil, Instituto Butantan, Dimas Covas memperkirakan Vaksin Sinovac yang menggunakan metode inactivated juga masih bisa menghadapi varian baru itu.