Baru Menjabat, Anak Jokowi Sudah Mampu Kendalikan Covid-19 di Solo

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengklaim, sudah melakukan pengendalian penyebaran Covid-19 di daerahnya.

Ia menyebut, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro menjadi andalan untuk menekan penularan virus, dan akan tetap diterapkan bila penyebaran masih terjadi.

“Kalau keadaan memaksa untuk itu ya lanjut, tetapi saya lihat di Solo sudah membaik, terkendali,” kata Gibran, Selasa 2 Maret 2021.

Gibran mengatakan pihaknya akan mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Namun, ia belum mengatahui pembahasan dalam rapat kali ini.

Selain itu, Gibran juga ingin mempercepat proses pelaksanaan program vaksinasi di Solo, meskipun jumlahnya kini masih terbatas.

Gibran mengaku sudah meminta kepada pemerintah pusat agar Solo diprioritaskan.

“Memang kuota vaksin kurang, semua daerah kan mengejar. Saya minta Solo diprioritaskan karena kan menopang daerah lain. Kalau mereka (warga luar Solo) sakit, ya rumah sakitnya di Solo,” ujarnya.

Ia menyatakan pihaknya siap menerima berapapun jumlah dosis vaksin Covid-19 yang dikirim pemerintah pusat kepada Pemkot Solo.

Hingga kemarin, Senin 1 Maret 2021 kemarin, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Solo sebanyak 9.508 kasus. Dari total tersebut, sebanyak 8.463 orang dinyatakan sembuh, 463 orang meninggal dunia, dan 582 orang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini