Wah, Malaysia Bakal Rebut Valencia dari Tangan Singapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pangeran Johor Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim berencana mengakuisisi klub Spanyol Valencia dari tangan pengusaha Singapura Peter Lim.

Ismail kini sudah memiliki satu klub di Malaysia, yakni Johor Dahrul Takzim (JDT) yang belakangan namanya melambung di Asia.

Klub ini disuntik dana besar-besaran oleh sang pangeran. Dia bahkan pernah mengajak tim melakukan pramusim ke Dubai dan di sela-selanya menyewakan mobil mewah untuk seluruh pemainnya.

JDT kini benar-benar jadi kekuatan baru tak cuma di Asia Tenggara tapi juga di Asia.

Namun, rupanya Ismail ingin menjajaki Eropa. Ia bahkan mengunggah artikelnya soal Valencia, yang punya nilai jual sekitar 408 juta euro atau setara Rp 7 triliun.

“Saya ingin melebarkan dinasti saya, melebarkan saya, dan mencari tantangan baru. Saya bukan seseorang yang akan mengubah logo atau tradisi Anda… Saya di sini untuk mencari kejayaan, kesuksesan, dan sejarah.. Apa yang Valencia butuhkan? Anda butuh seseorang yang tahu soal sepakbola, lapar akan kesukessan, punya gairah besar, dan mengerti betapa besarnya Valencia sebagai sebuah klub,” kata Ismail, seperti dikutip pada Selasa 2 Maret 2021.

Tampaknya, Ismail ingin membebaskan Valencia dari pengaruh buruk Peter Lim yang dikenal pelit dalam mengelola klub.

Lim kerap menjual banyak pemain top Valencia, seperti Dani Parejo dan Rodrigo, jadi pemain terakhir yang dilepas musim panas lalu. Setelah itu Valencia malah tidak membeli pemain baru dan membuat klub terpuruk.

Valencia sudah berganti pelatih tujuh kali sejak Lim memegang klub itu pada 2014. Javi Gracia jadi pelatih Valencia saat ini dan terancam dipecat karena cuma menang dua kali sejak pergantian tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini