Benzo, Jenis Narkotika yang Dikonsumsi Millen Cyrus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Seolah tak kapok-kapok, artis sekaligus keponakan Ashanty, Millen Cyrus kembali diamankan polisi karena penyalahgunaan narkoba jenis Benzo.

Millen Cyrus terjaring razia protokol kesehatan di sebuah kafe di kawasan Jakarta Selatan.

Setelah menjalani tes urine, Millen dan tiga temannya yang lain kedapatan positif mengonsumsi narkoba jenis Benzo.

Dilansir oleh rethink.org, benzo merupakan istilah yang merujuk pada obat benzodiazepin, yakni obat penenang.

Benzo merupakan obat-obatan yang masuk golongan psikotropika. Obat ini biasanya diberikan dengan cara oral atau larutan. Namun pada situasi tertentu, obat ini dapat diberikan dengan cara menginjeksi.

Obat ini hanya boleh dikonsumsi dengan durasi pengobatan jangka pendek (2-4 minggu). Penggunaan yang jarang dapat mencegah kecanduan.

Terdapat dua jenis, Yaitu Hypnotic dan Anxiolytics.

Benzo jenis Hypnotic umumnya digunakan untuk mengatasi insomnia.

Sementara Benzo jenis Anxiolytics, biasanya digunakan untuk mengatasi kecemasan.

Namun resiko kecanduan berpotensi lebih tinggi, apabila memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba atau alkohol.

Untuk Apa Benzodiazepin digunakan?

– Kecemasan yang Parah

– Gangguan Panik

– Sulit Tidur

– Membantu berhenti dari alkohol

Namun demikian, terdapat efek samping yang ditimbulkan.

Efek samping yang umum terjadi, yaitu:

– Mengantuk

– Pusing

– Sakit kepala

– Bingung

– Mudah emosi

– Kesadaran berkurang

– Kelemahan otot

– Tremor

– Ataxia (gangguan dalam bergerak/berjalan/berbicara/menelan/melihat)

Efek samping yang terkadang terjadi:

– Sakit perut atau diare

– Mual

– Muntah

– Sembelit

– Depresi

– Insomnia

– Mulut kering

– Nafsu makan meningkat

– Hilang ingatan

– Delusi

– Agresi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini