Vaksinasi Jangan Dijadikan Euforia Bahwa Pandemi Sudah Berakhir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi Covid19 jangan sampai menjadi euforia dan menyimpulkan sendiri bahwa pandemi ini sudah berakhir sehingga kita kembali hidup seperti sebelum pandemi.

Edukator Kesehatan dari Surabaya, RA Adaninggar melalui pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Kamis 25 Februari 2021 menyatakan pandemi akan berakhir jika program vaksinasi ditegakkan bersama disiplin protokol kesehatan.

“Vaksin tidak bisa menggantikan protokol kesehatan dan sebaliknya, namun saling melengkapi sebagai usaha mendapat perlindungan yang lebih optimal terhadap infeksi virus,” ujar perempuan yang sering dipanggil Dokter Ning itu.

Dia juga mengingatkan bahwa vaksin belum terbukti mencegah penularan 100 persen, tetapi terbukti mengurangi risiko orang terinfeksi Covid19 bergejala berat.

Jadi orang yang sudah divaksin tetapi bisa terinfeksi dan menularkan. Apalagi selama program vaksinasi belum mencapai mayoritas penduduk, maka kekebalan kelompok (herd immunity) belum terbentuk. Artinya risiko penularan masih tinggi.

Maka dia mengingatkan kita jangan lengah karena euforia vaksin. Sebab saat kita lengah pandemi ini tidak akan pernah berakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bupati Sleman Apresiasi Sebagai Sarana Menyatukan Warga

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menghadiri Kirab Budaya dalam rangka Merti Desa ‘Mbah Bregas’ Kalurahan Margoagung, Seyegan yang digelar di Balai Ringin Ngino, Sabtu, (4/5). Pada kesempatan tersebut, Kustini juga turut melakukan prosesi penuangan 7 kendi air suci di Ringin Ngino Mbah Bregas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini