MATA INDONESIA, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menegaskan bahwa AS tak miliki teman dekat selain Kanada. Kedua negara juga berjanji akan mempererat hubungan, berjanji untuk bekerja sama dalam menangani COVID-19, serta perubahan iklim.
“Amerika Serikat tidak memiliki teman dekat, tidak ada teman dekat selain Kanada. Itulah mengapa Anda menjadi panggilan pertama saya sebagai presiden (dan) pertemuan bilateral pertama saya,” kata Presiden Joe Biden kepada Trudeau melalui tautan video elektronik, melansir Reuters, Rabu, 24 Februari 2021.
Agenda kuat kedua pemimpin itu akan membahas pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi, perubahan iklim, pengungsi dan migrasi, memperjuangkan nilai-nilai demokrasi di seluruh dunia, serta memperkuat demokrasi di dalam negeri, kata Biden.
Trudeau menyambut baik pemerintahan Biden, dengan alasan perhatian khusus Washington terhadap perubahan iklim berbeda dengan mantan Presiden AS Donald Trump.
“Terima kasih, sekali lagi, karena telah melangkah sedemikian besar dalam menangani perubahan iklim. Kepemimpinan AS telah sangat dirindukan selama beberapa tahun terakhir,” kata pemimpin Kanada itu.
Seorang pejabat senior administrasi AS mengatakan, pertemuan tersebut diharapkan untuk menghasilkan dokumen bersama yang menguraikan kolaborasi lintas pemerintah pada berbagai masalah.
Sebagai catatan, Trudeau adalah pemimpin dunia pertama yang memberi selamat kepada Biden ketika Demokrat dinyatakan sebagai pemenang pemilihan pada November 2020. Sikap Trudeau menggambarkan sejauh mana sekutu dekat AS itu akan beralih dari empat tahun masa jabatan Trump.