Ironis, Terapkan Lockdown Angka Kematian Karena Polusi di Lima Kota Ini Naik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lima kota terpadat di dunia dilaporkan mengalami peningkatan angka kematian akibat polusi udara saat kota itu dikunci atau lockdown untuk menekan penularan Covid19 tahun lalu.

Para peneliti seperti dilansir Reuters, kelima kota terpadat tersebut yaitu Delhi di India, Tokyo di Jepang, Mexico City, Sao Paulo di Brasil dan Shanghai di Cina mencatat 160 ribu kematian karena polusi udara.

“Beberapa lockdown ternyata tidak benar-benar menurunkan rata-rata polusi udara jangka panjang yang telah menerpa orang,” kata peneliti polusi udara di Laboratorium Penelitian Greenpeace Universitas Exeter Inggris, Kamis 18 Februari 2021.

Menurut catatan organisasi kesehatan dunia (WHO), polusi udara telah membunuh sekitar 7 juta manusia setiap tahun.

Masih menurut catatan WHO, sembilan dari 10 orang yang menghirup udara tercemar akan menyerang pembuluh darah ke otak, bisa mengakibatkan kanker paru dan penyakit jantung.

Penyebab utama polusi di Asia adalah emisi kendaraan, pembangkit listrik tenaga batu bara, konstruksi, festival kembang api, pembukaan hutan, serta pembakaran kayu, tanaman serta limbah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPRD DIY Minta Kasus Perusakan Makam di Kotagede Tak Dikaitkan SARA, GMP Jogja: Jangan Tergesa Menyimpulkan

Mata Indoensia, Yogyakarta - Pernyataan Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, dalam konferensi pers yang menyatakan kasus perusakan makam di Kotagede, Kota Jogja tidak dikaitkan dengan isu SARA dalam proses hukum dianggap keliru.
- Advertisement -

Baca berita yang ini