MATA INDONESIA, JAKARTA– Aksi tidak terpuji di masa pandemik covid ini dilakukan sejumlah rombongan moge (Motor Gede). Beramai-ramai rombongan moge ini memasuki kawasan puncak, Bogor. Mereka konvoi dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Pasalnya, mereka lolos pada pemeriksaan checkpoint sistem ganjil genap di kota Bogor.
Video konvoi belasan Moge ini viral di sosial media. Dalam video tersebut, menunjukkan bahwa konvoi Moge melewati Jalan Raya Tajur, Jalan Raya Pajajaran, Jalan Otista melewati Tugu Kujang hingga Jalan Jalak Harupat, kota Bogor.
Perlu diketahui, rombongan tersebut melewati beberapa titik checkpoint dan perbatasan, tetapi mereka tak diberhentikan. Padahal berdasarkan peraturan yang telah diterapkan, setiap kendaraan yang melintas wajib untuk diperiksa memiliki surat bebas dari Covid-19 atau tidak, serta pelat nomor kendaraan ganjil genap.
“Seharusnya semua kendaraan yang memasuki kawasan Puncak wajib menunjukkan rapid test antigen. Hanya memang saat rombongan moge lewat mungkin petugas baru pertama kali melihat rombongan tersebut, jadi mereka tak sadar sehingga tidak terkontrol.” ujar Agus, seorang warga Bogor yang resah dengan rombongan Moge ini.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan meski rombongan moge lolos di pos pemeriksaan simpang Gadog, namun mereka belum tentu lolos di tempat pemeriksaan selanjutnya. Pasalnya, di Taman Safari dan hotel-hotel pun ada pos pemeriksaan.
Video yang viral tersebut mendapatkan beragam komentar dari netizen. Tak sedikit yang memberikan tanggapan atas video tersebut.
“Peraturan ini berlaku hanya untuk rakyat menengah ke bawah tapi tidak untuk kalangan orang menengah ke atas” kata @fach****wn.
“Kalo mau bebas harus punya moge..ppkm ga berlaku buat yang punya moge checkpoint atau segala apapun bebas…terobos…mantap bang” kata @swas***tya.
“Giliran rakyat kecil yang lewat langsung di sidak, giliran rombongan moge lewat pada ciut haha” kata @ir***sbhi.
“Bagaimana bisa mengurus kabupaten dan kota beserta isinya……menghadapi segerombolan moge aja gak berdaya hahaha, ini merupakan sebuah penghinaan berat untuk seorang kepala daerah di mata masyarakatnya.” Kata @bin****88timur.
“Kecolongan motor segede itu, suara seberisik itu dan sebanyak itu….hadeuuuhhh.” kata @eko****itno86
“Semakin terlihat runcing ke bawah dan tumpul ke atas. Good job Indonesia.” kata @eky***.
Reporter: Azizah Putri Octavina
