Dokter Relawan: Vitamin dan Suplemen Belum Terbukti Ampuh Hentikan Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama Pandemi Covid19, masyarakat banyak yang mengandalkan vitamin dan suplemen agar tidak terhindar dari infeksi penyakit tersebut. Padahal itu adalah tindakan yang salah karena hingga kini belum ada suplemen atau obat yang terbukti ampuh menghadapi penyakit saluran pernapasan tersebut.

Dokter relawan edukasi Covid19, dr. Muslim Kasim dalam pernyataannya yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 13 Februari 2021 menegaskan hingga kini tidak ada suplemen atau vitamin yang memiliki bukti ilmiah kuat mencegah dan mengobati Covid19.

“Maka untuk pencegahan Covid19 kita perketat lagi pakai maskernya, cuci tangannya, dan jaga jaraknya,” ujar Muslim.

Vitamin C misalnya menurut Muslim cukup baik untuk menghadapi peradangan karena antioksidannya.

Hingga kini belum ada penelitian yang merekomendasikan Vitamin C untuk mencegah apalagi mengobati Covid19.

Begitu juga dengan vitamin D yang hanya bermanfaat untuk infeksi saluran napas atas, namun tidak bermanfaat untuk pasien Covid19 yang dirawat inap. Bahkan belum ada penelitian yang merekomendasikannya untuk pencegahan atau pengobatan Covid19.

Sementara Zinc yang selama ini dipercaya mengganggu replikasi Covid19 juga belum memiliki data penelitian yang mendukungnya.

Begitu juga minuman probiotik, belum ditemukan hasil penelitian yang menyatakan mampu mengatasi Covid19.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini