Belum Ada Intervensi Kebijakan Signifikan, Indonesia Masih Rawan Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat harus disadarkan bahwa Covid19 atau Virus Corona SARS-Cov-2 masih ada bahkan mengkhawatirkan sehingga mereka harus waspada. Selain itu, belum ada intervensi kebijakan yang signifikan membatasi mobilitas warga.

Peringatan itu diterima Mata Indonesia News, dari laporan Pandemitalk yang diinisiasi relawan edukasi Covid19, Firdza Radiany, Kamil Muhammad dan Mutiara Nissa, Sabtu 13 Februari 2021.

“Belum ada intervensi kebijakan yang signifikan untuk membatasi mobilitas warga. Sengkarut data masih terus berlangsung,” begitu pernyataan mereka.

Selain itu, penambahan kasus konfirmasi masih kelipatan 50 ribu dalam kurun 4-5 hari. Sedangkan, angka kasus konfirmasi harian di bawah 10 ribu beberapa hari terakhir karena ada penurunan jumlah testing dari sekitar 40 ribu menjadi 35 ribu.

Kondisi itu menghasilkan tingkat positivitas atau positive rate tetap stabil di atas 20 persen. Artinya, testing masih jauh dari memadai.

Begitu halnya, kematian harian masih stabil di angka yang tinggi yaitu rata-rat di atas 200 kematian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini