MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap 13 Februari, masyarakat dunia merayakannya sebagai Hari Radio Sedunia. Namun, penentuannya harus melalui perdebatan selama sembilan tahun.
Peringatan Hari Radio Sedunia pertama kali diusulkan Kerajaan Spanyol pada 20 September 2010.
Lalu diproklamirkanlah tanggal itu sebagai Hari Radio Sedunia oleh Konferensi Umum ke-36 UNESCO 3 November 2011.
Namun tahun itu juga UNESCO melakukan konsultasi luas dengan berbagai pemangku kepentingan dan jawaban yang didapatkan adalah sebanyak 91 persen mendukung Hari Radio Sedunia, dukungan resmi juga mengalir dari berbagai lembaga penyiaran di seluruh dunia.
Hasil dari konsultasi tersebut, seperti dilansir Komisi Penyiaran Indonesia, dapat dilihat dalam dokumen UNESCO 187 EX/13 Setahun setelahnya pada bulan Desember 2012, Majelis Umum PBB mengesahkan Hari Radio Sedunia pada 13 Februari, sehingga menjadi hari yang dapat dirayakan oleh semua negara anggota PBB.
Hari Radio Sedunia yang dirayakan setiap tahunnya memiliki tema berbeda-beda, pada tahun 2014 mendapatkan tema Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan di Radio.
Pada tahun 2015, UNESCO mengusulkan tema Muda dan Radio. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan partisipan anak muda di dunia radio. Mengajak kaum muda untuk menciptakan konten radio dan meningkatkan kekuatan radio sebagai media.
Hari ini 13 Februari 2021, tema Hari Radio Sedunia adalah Evolusi, Inovasi dan Koneksi.
