Charles Dickens Pernah Memberikan Rumah Pada Pelacur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada 7 Februari 1812,  Charles Dickens, seorang sastrawan terkenal asal Inggris lahir. Ia adalah penulis yang selalu mengangkat tema kemiskinan, ketidakadilan, kejahatan dengan selera humor yang tinggi. Tetapi ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang si penulis terkenal itu.

Charles Dickens mempunyai banyak karya terkenal. Salah satunya adalah A Christmas Carol, A Tale of Two Cities, Oliver Twist, dan masih banyak lagi karya klasiknya. Tapi, tahukah kamu, banyak fakta-fakta menarik yang tersembunyi.

  1. Telah Menyelamatkan Banyak Nyawa

Charles Dickens pernah berada di kereta yang tergelincir di atas jembatan. Ia berada di satu-satunya gerbong kelas satu yang tidak jatuh ke sungai. Saat itu, dia tidak hanya menemukan kunci untuk membebaskan teman-temannya dari gerbong yang tergelincir. Dia juga pergi ke gerbong yang tergelincir untuk memberi air dan makanan kepada yang terjebak di sana.

Kemudian, pria tersebut naik kembali ke gerbong yang tidak jatuh untuk mengambil saku mantelnya serta naskah yang baru saja ia selesaikan. Kemudian pergi ke penerbit buku. Dia tidak pernah mendapat pujian dari  publik atas tindakannya itu. Hal ini karena dengan sengaja ia merahasiakan hal tersebut hingga tiba-tiba setelah sekian lama, tindakannya itu akhirnya ketahuan oleh banyak orang.

  1. Memberikan Rumah Pada Mantan Pelacur

Dahulu, perempuan hanya memiliki sedikit pilihan untuk menghidupi dirinya sendiri. Kebanyakan mereka menjatuhkan pilihan pada prostitusi.

Prostitusi pada zaman Dickens adalah kejahatan umum yang memiliki sanksi berat. Saat itu ia mendapatkan permohonan dari ahli waris Angela Coutts untuk membantu menciptakan Rumah Singgah. Rumah itu untuk mantan pelacur supaya dapat belajar membaca dan menulis, serta menjaga rumah.

Dickens menggeledah penjara dan rumah prostitusi untuk mencari kandidat penghuni Rumah Singgah yang potensial. Ia mewawancarai mereka secara pribadi dan membuat aturan rumah. Sekitar 100 perempuan kemudian berhasil lulus dan menjadi perempuan berpotensial.

  1. Kemungkinan Menderita OCD (Gangguan Obsesif Kompulsif)

Dickens mempunyai kebiasaan menata ulang furnitur setiap kali menginap di kamar hotel. Ia juga memeriksa kamar tidur anak-anaknya setiap pagi. Ia meninggalkan catatan ketika tidak puas dengan kerapihan rumah. Dari ciri-ciri itu, Dickens kemungkinan menderita OCD.

  1. Novel Terakhir yang Menjadi Misteri

Ia menulis setengah naskah novel The Mystery of Edwin Drood. Sayangnya, novel tersebut tidak selesaikan karena Charles Dickens meninggal pada tahun 1870 akibat stroke.

Dalam naskahnya, Edwin Drood adalah seorang pemuda yang bertunangan dengan Rosa Bud, yang juga menjadi kesayangan pamannya, John Jasper, serta Nerville Landless, seorang pemuda asal Caylon. Setelah Drood dan Rosa memutuskan pertunangan mereka, Drood menghilang.

Dickens tidak meninggalkan petunjuk apapun tentang siapa yang membunuh tokoh protagonisnya. Meskipun banyak dari pembaca yang mencurigai pamannya. Ada beberapa radio, televisi, dan teater yang mengadopsi dan menceritakan ulang cerita itu dengan akhir cerita yang berbeda-beda.

Reporter : Anggita Ayu Pratiwi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini