Vaksinasi Butuh Waktu Lama, Dokter Relawan Covid19 Minta Tingkatkan Protokol Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin sudah datang di Indonesia, tetapi seorang dokter relawan Covid19, dr. Muhammad Fajri Adda’I, menganjurkan kita semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan karena berdasarkan perhitungan Universitas Johns Hopkins, kita perlu menunggu lebih dari 7 tahun untuk mencapai vaksinasi 75 persen penduduk Indonesia.

“Kita butuh 7 tahun untuk mengakhiri pandemi dg kecepatan vaksinasi saat ini. Protokol kesehatan masih sangat wajib saat ini, sehingga Kita tidak bisa mengandalkan vaksinasi saja agar musibah ini cepat berakhir,” ujar Fajri kepada Mata Indonesia News, Minggu 7 Januari 2021.

Selain itu, dia meminta pemerintah atau seluruh rakyat Indonesia segera menghentikan hoax tentang vaksin atau Covid19 yang sangat kontraproduktif dalam mengakhiri wabah ini.

Dalam data itu, angka vaksinasi dunia baru mencapai 4,5 juta dosis per hari. Untuk mencapai 75 persen kekebalan komunal universitas itu menghitung setidaknya membutuhkan waktu 7 tahun jika kemajuan vaksinasi seperti sekarang.

Data itu mencatat dua negara yang diprediksi tercepat menyelesaikan penyuntikan vaksin kepada 75 persen penduduknya. Keduanya adalah Israel dan Uni Emirat Arab.

Sedangkan negara yang diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk menyelesaikan vaksinasi adalah Indonesia, India dan Rusia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini