Berulah Lagi, Aldi Taher Kini Sindir Konten Boy William, Netizen: Lama-lama Meresahkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama selebritis Aldi Taher sedang jadi perbincangan hangat. Usai mengaku ustaz dan mengusik Deddy Corbuzier, Aldi kembali menyindir salah satu artis sekaligus YouTuber Indonesia, Boy William.

Belum lama ini, Boy sukses membuat trending kontennya bersama influencer, Rachel Vennya. Dalam channel YouTubenya, Boy mengorek alasan Rachel lepas hijab yang sempat menghebohkan jagat maya.

Konten tersebut menjadi bahan nyinyiran mantan suami Dewi Perssik ini. Dalam Insta Storynya, Aldi pun menegur Boy William dan Rachel Vennya.

Aldi Taher sindir Boy Wilillam dan Rachel Vennya (instagram/alditaher.official)

“Penting yang kaya ginian lu viralin bro? @boywilliam17 cc @rachelvennya,” tulis Aldi sembari memposting tangkapan layar channel YouTube Boy.

Mengetahui hal itu, Rachel Vennya sempa membalas sindiran Aldi. Ia pun me-repost teguran Aldi dan memintanya untuk sabar.

“Hehe, sabar kak,” tulis Rachel, sebelum akhirnya ia menghapus re-postingannya di Insta Story.

Meski begitu, sampai saat ini Boy belum memberi tanggapan apa pun soal sindiran yang dilayangkan Aldi Taher untuknya. Namun, tingkah Aldi ini sudah cukup mengundang hujatan netizen.

“Dewi persik pun malu liat kelakukan dia,” komentar akun nununuyns.

“Nyari panggung buat dangdutan,” kata akun benkriswana.

“Bener-bener merasahkan Aldi Taher, pansosnya gak ketulungan,” kata akun isnaembeb.

Sebelumnya, Aldi Taher sempat menyenggol YouTuber dan Podcaster, Deddy Corbuzier. Ia menyebut Deddy hanya pansos ke Dinar Candy dan membuat konten maksiat.

Aldi Taher belum lama ini juga mengklaim dirinya sebagai ustaz. Ia pun kerap memposting video dirinya sedang mengaji dan melakukan ibadah lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini