Murka! Netizen Minta Raffi Ahmad Ditangkap Terkait Pesta Usai Divaksin

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presenter kondang Raffi Ahmad masih menjadi perbincangan hangat warganet usai heboh kabar dirinya yang berpesta setelah melakukan vaksinasi. Tak hanya Raffi, netizen pun menemukan fakta baru bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok juga turut berada di pesta itu.

Hadirnya Ahok dalam pesta yang juga dihadiri Raffi makin membuat warganet geram. Bahkan, tagar #TangkapAhokdanRaffi pun menggema di sosial media, Twitter.

Mereka ramai-ramai meminta suami Nagita Slavina itu ditangkap karena dianggap melanggar protokol kesehatan. Mereka menganggap Raffi lalai dan tidak konsisten pada pesannya yang tetap meminta menjaga prokes meski sudah divaksin.

Sebelumnya, pesta yang dihadiri Raffi pun tidak mendapat izin dari pihak aparat. Usut punya usut, pesta tersebut diselenggarakan di salah satu rumah kerabat Raffi di Mampang, Jakarta Selatan dan dihadiri sekitar 30 orang.

Sementara itu, beberapa rekan selebritis yang turut hadir dalam acara itu seperti Gading Marten, Anya Geraldine dan Nagita Slavina tekah diperiksa oleh Kapolsek Kebayoran AKBP Supriyanto.

“Sudah kita panggil itu buat diperiksa reskrim. Jadi itu (pesta) di rumah-rumah besar. Jadi enggak kelihatan karena besar. Kalau kelihatan sudah kami bubarkan pasti,” kata Supriyanto Kamis, 14 Januari 2021.

Raffi Ahmad menjadi salah satu yang menerima vaksin Covid-19 bersama presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Rabu 13 Januari 2021. Usai divaksin, Raffi memberikan nasihat pada masyarakat untuk tak takut vaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini