Angin Segar Bagi Dunia Usaha Usai Jokowi Divaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Indonesia telah melakukan vaksinasi perdana covid-19, dimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi yang pertama disuntik vaksin Sinovac asal Cina.

Vaksinasi yang dilakukan itu membuat dunia usaha mendapatkan angin segar ditengah dampak pandemi yang belum juga usai. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang.

Selain itu, pasar saham juga merespon positif pelaksanaan vaksinasi perdana tersebut. Artinya, kalangan pengusaha dan para pelaku pasar menjadi optimis. “Tadi kita cek pasar saham menguat karena sudah dilakukannya vaksinasi,” kata dia, mengutip Merdeka.com.

Sarman mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini menjadi momen yang ditunggu para investor. Sebab, perlahan namun pasti program ini mengendalikan penularan dan berdampak pada sektor ekonomi nantinya.

Setelah penularan virus Covid-19 ini bisa dikendalikan, maka dengan sendirinya pemerintah mulai melonggarkan kebijakan pembatasan yang diterapkan. Sehingga perlahan tetapi pasti ekonomi akan kembali menunjukkan pemulihan dan investor kembali bergairah.

“Nanti kalau ekonomi kita sudah pulih dan bergairah lagi, nanti investor berinvestasi lagi,” kata dia.

Sarman menambahkan, keberhasilan program vaksinasi ini akan memberikan dampak psikologis bagi pelaku usaha dan investor. Sehingga diharapkan prosesnya berjalan lancar karena sangat berpengaruh bagi perekonomian nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini