Miris! Pasien Covid-19 Ini Diusir dari Rumah, Terlantar di Jalanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat sering berkata bahwa yang mengerikan dari Covid-19 adalah sanksi sosialnya. Begitulah yang dialami seorang pria asal Malaysia ini.

Ia harus menerima nasib terpapar Covid-19, dan mendapat perlakukan tak mengenakan dari keluarga. Hal tersebut viral di sosial media usai akun Instagram, @nafidzrazak mengunggahnya pada akhir tahun.

Dalam rekaman itu, terlihat sosok pria yang menggunakan jaket denim itu, terduduk pasrah di sebuh klinik di Malaysia. Pria tersebut memutuskan pergi ke salah satu klinik karena tidak tahu harus ke mana lagi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Abanglong Nafidz Razak (@nafidzrazak)

“Baru saja disahkan pasien positif Covid-19 datang ke klinik. Ia memberitahu baru saja dihalau oleh housemate (keluarganya) sebab takut dijangkiti covid. Allahu.. bagaimana kalian sanggup berbuat ke orang yang sedang diuji dengan berat,” tulis Nafidz.

Sontak saja, para petugas medis pun menemui pria ini dan menawarkan makanan serta mencoba menghibur dirinya. Sayangnya, pria itu tak nafsu makan karena masih sedih gara-gara dikucilkan kerabatnya. Akhirnya, petugas berhasil membujuk dia untuk menjalani isolasi di RS dan dibawa dengan menggunakan ambulans.

Peristiwa tersebut membuat Nafidz geram. Ia mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang dkucilkan itu sering kali terjadi.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tak melakukan hal serupa. Pasalnya, hal itu bisa membuat pasien merasa drop dan berpengaruh pada imun tubuhnya.

“Sebagai orang yang berada di sekeliling pasien, kita sepatutnya memainkan peran besar agar orang-orang ini cepat sehat, bukan membuang mereka seolah mereka telah melakukan kesalahan yang besar,” tulis Nafidz.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini