Viral! Perempuan Bernama Ani Sebut Pancasila Sampah, Netizen: Terlalu!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Media sosial sedang dihebohkah dengan aksi dugaan penghinaan terhadap lambang negara yang dilakukan seorang perempuan bernam Ani. Videonya viral karena menyebut ‘Pancasila sampah’.

Aksi Ani ini salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii. Awalnya, aksi perempuan itu dibagikan oleh seorang pengguna Facebook yang kemudian beredar di platform media sosial lainnya.

Dalam video yang dibagikan, perempuan yang mengaku bernama Ani itu membawa sebuah buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sampul buku tersbut bergambar lambang Garuda Pancasila.

“Ani akan menjelaskan soal Pancasila. Ini ya. Pancasila ini,” katanya sambil menunjuk gambar Garuda Pancasila.

“Sampah ini, sampah. Kotor. Gue bejek-bejek. Sampah,” imbuh perempuan yang diketahui memiliki identitas penduduk asal Karawang, Jawa Barat itu.

Sementara itu, dalam unggahan Facebook-nya, ia hanya membubuhkan keterangan sebagai berikut. “ANI sedang menerangkan tentang Pancasila. Jumat 2 Januari 2021,” tulis dia.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by ????????? (@ndorobeii)

Video yang hanya berdurasi 30 detik itu lantas menuai kecaman publik. Tak sedikit warganet yang menganggap bahwa pembuat video tersebut telah kehilangan akal sehatnya.

“Ini emak” udah stress apa gimana sihh… Ntar ketangkep mewek” . Materai yg jadi solusinya. Penjerakan saja biar ada efek jeranya?,” komentar @in**lin99.

“Rhoma irama berkata “hentikan ani hentikan… cukuuupppp…”,” kata @gani**rseno.

“Gak ada akhlak emang si ani,” tulis @hariwan***barrr.

“Makin banyak orang streessss,” kata @mz**jak.

“Ani pengen viraL. TERLALU,” komentar @sella**venty.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini