Sandiaga Uno Jelaskan Wisata Kemanusiaan yang Akan Dikembangkan di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah satu upaya membangkitkan pariwisata yang akan dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno adalah mengembangkan wisata kemanusiaan. Apa itu?

Sandiaga mengaku akan mencoba konsep wisata yang selalu menggabungkan setiap destinasi wisata dengan kegiatan kemanusiaan.

“Misalnya donor darah sambil berkunjung ke destinasi wisata tertentu,” ujar Sandi menjelaskan konsep wisata kemanusiaan, Sabtu 2 Januari 2021.

Ide itu dicetuskan seorang dokter di PMI DKI Jakarta dan Ketua PMI DKI, Rustam Effendi, langsung melakukan penandatangan nota kesepamahaman dengan Menparekraf Sandiaga.

Dia mengaku langsung menyambut baik rencana membangun wisata kemanusiaan yaitu menyelenggarakan berbarengan setiap aktivitas donor darah dengan kegiatan pariwisata.

Sandiaga juga mengajak semua pelaku usaha pariwisata terus berinovasi, beradaptasi dengan keadaan saat ini, dan juga berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan demi membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga lapangan kerja dapat kembali terbuka luas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini