Simak Plus Minus Sweet Home, Drama Korea Adaptasi Webtoon

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Drama korea ‘Sweet Home’ akhirnya tayang di Netflix pada 18 Desember 2020 dengan 10 episode, setelah lama dinantikan oleh penggemar webtoonnya. Drama yang ceritanya diangkat dari webtoon ini langsung mendapatkan respons yang positif dari para penonton.

“Mati sebagai manusia atau hidup sebagai monster” merupakan pesan yang akan terlihat pada poster Sweet Home. Sweet Home bercerita tentang seorang remaja SMA, Cha Hyeon Su (Song kang) yang pindah ke apartemen bernama Green Home.

Sayangnya, setelah pindah dia harus menghadapi situasi pelik. Ia harus menghadapi manusia-manusia yang berubah menjadi monster dan menyelamatkan diri sendiri serta orang-orang sekitarnya.

Namun, dibalik cerita yang bikin deg-degan ini, pasti ada kekurangan dan kelebihannya.

1. Visual dan Grafik yang Keren.

Tidak hanya pesan di poster dan sinopsisnya yang terlihat menegangkan, saat menontonnya dijamin kamu akan merasakan sensasi seru dan menegangkan. Hal itu berkat anggaran besar yang mereka keluarkan dalam menggarap serial ini.

Sehingga, grafik dan animasi berat yang disajikan kepada penonton akan membuat penonton puas. Beberapa karakter monster juga membutuhkan Computer generated imagery (CGI) agar monster terlihat nyata.

2. Sutradara dan Aktor Ternama

Sweet Home yang merupakan serial adaptasi webtoon ini telah dinantikan oleh banyak orang. Tak hanya karena sinopsisnya yang terlihat seru, tapi juga isi ceritanya yang bikin penasaran.

Serial ini disutradarai oleh Lee Eung Bok, seorang sosok dibalik kesuksesan drama-drama populer di korea, seperti Mr. Sunshine, Goblin: The Great and Lonely God, dan Descendants of the Sun.

Gak heran, penggemar Sweet Home jadi penasaran bagaimana hasilnya jika webtoon favorit mereka digarap oleh Lee Eung Bok.

Song Kang, pemain serial Love Alarm yang memerankan tokoh utama dalam Sweet Home. Ia berhasil mengundang rasa penasaran para penggemar.

Selain Song Kang, Lee Do Hyun yang membintangi sejumlah drama seperti 18 Again, Still 17, Clean with Passion for Now dan Hotel del Luna juga berada dalam jajaran pemain Sweet Home. Ada juga Lee Jin Wook, Lee Si Young, dan lainnya.

3. Alurnya Padat

Kamu dijamin gak akan bosan mengikuti setiap episode yang diberikan. Ceritanya dikemas dengan menarik menggunkan alur yang padat dan cepat.

Tiap episode berdurasi hingga 50 menitan. Lee Eung Bok tidak memperikan prolog yang bertele-tele sehingga kita tidak perlu menunggu lama-lama.

Dari episode pertama kamu sudah diajak masuk ke konfliknya. Meskipun alurnya cepat, penonton tetap bisa memahami cerita dengan baik.

4. Ending yang Ganting, Bakal Ada Season 2?

Sayangnya, kalian yang menonton pasti akan merasakan sensasi geregetan di akhir episode karena endingnya yang menggantung. Sang Sutradara sendiri telah mengonfirmasi bahwa serial ini akan berlanjut ke season 2.

Pembuatan serial ini memakan waktu delapan bulan, berlangsung dari bulan Juni 2019 hingga Februaru 2020.

Reporter : Anggita Ayu Pratiwi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini