MATA INDONESIA, JAKARTA – Seperti tak ada upaya mencegah, DKI Jakarta dari hari ke hari terus menjadi penyumbang terbanyak kasus baru Covid19. Data Jumat 25 Desember 2020 dan Sabtu 26 Desember 2020 mencatat angka penambahan di atas 2000 kasus.
Jauh di atas Jawa Tengah dengan 871 kasus baru dan Jawa Timur dengan 803 kasus positif baru.
Kondisi yang sama juga terjadi pada Jumat saat DKI Jakarta mencatat 2096 kasus baru. Angka itu sangat besar dibandingkan angka penambahan di Jawa Tengah dengan 911 kasus serta Jawa Barat di angka 903 kasus baru.
Pada Kamis 24 Desember 2020, DKI juga menjadi penyumbang terbanyak dengan angka 1933. Jauh lebih banyak dari Jawa Tengah yang penambahannya 891 kasus dan Jawa Timur 734 kasus.
DKI Jakarta juga mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau “positivity rate” Covid19 selama sepekan terakhir sebesar 11,1 persen.
Angka itu sangat jauh di atas anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan yaitu sebesar lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 adalah sebesar 8,6 persen juga masih jauh dari aman.