Viral Rekaman Suara Diduga Haikal Hassan, Kayak Ngemis Minta Pulang

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sedang viral di media sosial, sebuah rekaman suara yang diduga adalah Haikal Hassan sedang menyampaikan harapannya bisa pulang ke Indonesia.

Seperti diketahui, Haikal Hassan saat ini sedang berada di Arab Saudi. Ia diduga sedang kabur dari kasus yang menjeratnya. Sebelumnya ia sempat dipanggil polisi untuk diperiksa dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoax.

Menurut kuas hukum Haikal Hassan, Sulistyowati, kliennya ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah dan akan segera memenuhi panggilan kepolisian dalam kasus tersebut.

Namun, hingga kini, Haikal belum pulang dari Saudi. Bahkan, rekaman suaranya pun beredar, seakan-akan ia berharap bisa kembali lagi ke Indonesia, tentu dengan catatan kasusnya disudahi.

https://twitter.com/ArdiansyahNu/status/1130174221491945472

“Ane cuma minta tolong, ane bisa segera pulang dan bisa kumpul dengan keluarga, dan bisa fokus membangun yayasan,” ujar Haikal Hassan dalam rekaman suara yang viral itu.

Salah satu yang mengunggah rekaman suara diduga Haikal Hassan di Twitter adalah netizen dengan akun @ArdiansyahNu. Unggahan tersebut bahkan sudah di-retweet lebih 600 kali, dengan lebih 500 komentar netizen.

@haikal_hassan jangan pulang, di arab saja temani si bibib di sana, Indonesia gk butuh manusia unfaedah kyk lu,” tulis akun @vita_diahErv di kolom komentar.

kemaren2 wah bergerombol galak2… sekarang sudah ter-isolasi jadi meratapi nasib gini…kemaren menabur angin, sekarang ambil dah dan borong semua badainya,” tulis akun @AW_astono.

Kagak usah balik lo. Sumpah Indonesia lebih indah tanpa manusia macem elo,” tulis akun @ubai_cool.

Kayak anak ingusan, baru saja kabur sdh mau balik lgi.. Km balik juga gak ada gunanya.. Tanpa km indonesia tenang & damai,” tulis akun @jumianto_RK.

Berita Terbaru

PKL Malioboro: Fokus Omzet Jelang Nataru, Namun Tetap Perjuangkan Aspirasi Relokasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Momentum libur panjang akhir tahun menjelang perayaan hari besar keagamaan yaitu Natal 2024 dan perayaan Tahun Baru 2025 merupakan waktu yang dinanti oleh para pelaku pariwisata untuk mengoptimalkan omzet mereka tidak terkecuali para Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro dari Paguyuban Tri Dharma Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini