MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Jokowi tidak lagi beretorika soal kendaraan listrik seperti pemerintahan sebelumnya. Bukan hanya di kota, PT PLN kini juga membangun 4 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di tol Surabaya-Jakarta.
Keempat SPKLU yang merupakan kolaborasi antara PLN dan Jasa Marga itu terdiri dari SPKLU Rest Area Km 207 A Palikanci, SPKLU Rest Area 379 Batang, dan SPKLU Rest Area Km 519 A/B Sragen.
“Fasilitas SPKLU di 4 titik ini disediakan PLN untuk memberikan rasa nyaman kepada para pengguna mobil listrik dan untuk mengakomodir kebutuhan pengisan baterai pada saat bepergian dari Jakarta ke Surabaya,” ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril saat meresmikan beroperasinya keempat SPKLU itu di Sragen.
Sebelumnya, perusahaan listrik negara itu sudah membangun 16 SPKLU yang tersebar di Jakarta, Banten, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain itu terdapat SPKLU milik swasta yang sudah mencapai 69 stasiun di seluruh Indonesia.
Hingga tahun 2025, PLN berencana membangun 2.400 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Hal itu, bukan saja akan mengurangi beban impor BBM tetapi juga membersihkan langit Indonesia dari polusi udara.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengungkapkan, konsumsi BBM Indonesia saat ini sekitar 1,2 juta barel oil per day (bopd). Sebagian besar sangat bergantung kepada impor.