MATA INDONESIA, JAKARTA – Rokok yang sudah hampir habis biasanya dibuang karena menjadi puntung. Tetapi PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) kini justru mencari dan mengumpulkannya untuk di daur ulang menjadi barang yang berguna untuk masyarakat.
Sampoerna melakukan hal itu bekerja sama dengan bekerja sama dengan Waste4Change meluncurkan program uji coba riset daur ulang puntung yang akan berlangsung hingga Januari 2021.
Managing Director Waste4Change, Bijaksana Junerosano, mengaku mendukung program sosialisasi dan edukasi antar pemangku kepentingan untuk menciptakan perubahan ekosistem mewujudkan ekonomi sirkular.
“Kami mendukung niat Sampoerna melalui “Sampoerna untuk Indonesia” dalam mengelola sampah puntung rokok. Program itu akan berlangsung hingga Februari 2021 untuk melihat sistem terbaik dalam proses daur ulangnya,” ujar Sano, 23 Desember 2020.
Sano menjelaskan program daur ulang sampah puntung ini dilakukan melalui dua cara: pengiriman via layanan Send Your Waste yang bisa dikirimkan ke Waste4Change Bekasi dan Waste4Change Sidoarjo.
selain itu, juga penitipan pada dropbox #PuntungItuSampah yang tersebar di 6 titik di wilayah Jakarta: KAUM, Komunal 88, Daiginjo, Three Buns, Toko Kopi Tuku Cipete, dan Toko Kopi Tuku BSD.
Info detail mengenai penitipan dan pengiriman sampah puntung dapat dicek pada halaman resmi program daur ulang sampah puntung w4c.id/puntungitusampah.
Sampah puntung rokok yang terkumpul nantinya akan diproses menjadi beberapa produk industri rumahan yaitu pengusir hama nabati untuk tanaman, dan bahan baku pembuatan produk berbasis beton.
Program ini bertujuan meningkatkan kepedulian dan mengajak perubahan perilaku konsumen dewasa dan masyarakat luas mengenai sampah puntung rokok yang perlu dikelola dengan baik.