Atasi Kemacetan Saat Mudik, Jalur Jakarta-Cikampek Diberlakukan Buka Tutup

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Arus mudik lebaran dipastikan menyebabkan kemacetan panjang di setiap wilayah terutama kendaraan yang melintas di jalan tol dari Jakarta mengarah ke Cikampek, khususnya di rest area 57 yang menjadi titik simpul kemacetan.

Untuk mengatasinya, Kepolisian Resor Karawang telah menyiapkan beragam cara agar memecah kemacetan di area tersebut, salah satunya dengan memberlakukan sistem buka tutup apabila terjadi kepadatan arus mudik.

Kasatlantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana telah menyiagakan personel di setiap rest area dan parking bay yang ada di jalur tol, menyiagakan derek standby di kedua jalur guna mengantisipasi apabila ada kendaraan yang mogok.

Polisi juga menyiapkan tim urai BM untuk melaksanakan patroli dan mengurai di titik simpul kemacetan terutama di rest area serta membuat sodetan di pintu masuk rest area.

“Kita sudah menyiapkan seluruh petugas sepanjang ruas tol terutama di rest area km 57, yang menjadi titik simpul kemacetan dengan sistem buka tutup,” katanya.

Nantinya, apabila terjadi penumpukan kendaraan di tol maka kendaraan dari arah Jakarta dialihkan keluar gerbang tol Karawang Barat dan gerbang tol Karawang Timur untuk selanjutnya diteruskan melalui jalur Pantura.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini