Penghargaan Para Musisi untuk Rhoma Irama dan Soneta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tak mengenal Raden Haji Oma Irama atau Rhoma Irama. Legenda di musik dangdut ini merupakan salah satu musisi besar Tanah Air. Bicara Rhoma tentu tak bisa dipisahkan dari grup Soneta. Bisa dibilang, Soneta ada karena Rhoma Irama.

Sudah 50 tahun Rhoma dan Soneta berkiprah di dunia musik dangdut. Puluhan musisi Tanah Air pun menyampaikan selamat kepada Rhoma Irama atas kebersamaanya dengan Soneta. Sedikitnya ada 50 musisi yang menyampaikan dan dukungannya di channel youtube Rhoma Irama Official, 11 Desember 2020 lalu.

Kesuksesan Rhoma Irama di dunia musik dangdut tak bisa dilepaskan dari grup Soneta. Sebab Soneta yang mengiringinya dari satu panggung ke panggung lainnya. Meski di antara para personel Soneta, sebagian telah ada yang meninggal namun hingga kini grup Soneta masih eksis.

Sedikitnya ada 50 musisi yang menyampaikan dukungan dan doa untuk Rhoma Irama dan Soneta. Salah satunya adalah pasangan musisi Dwiki Darmawan dan Ita Purnamsari.

”Saya Dwiki Darmawan, Saya Ita Purnamasari, kami mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 50 tahun untuk legenda musik Indonesia Soneta Grup.” 

Selain itu musisi rock Ahmad Albar dan para personel Godbless pun memberikan komentarnya.

”Kami dari Godbless mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-50 buat Soneta grup semoga tetap eksis.’

Rhoma membentuk Soneta Grup pada tahun 1973.  ”Saya dan Soneta bermain musik untuk dakwah,” ujar Rhoma Irama.

Awalnya Rhoma membentuk grup band yang beraliran pop pada 1963. Namun, karier Rhoma bersama band yang bernama Gayhand tersebut kurang berhasil.

Kemudian awal tahun 1970, Rhoma bertemu dengan Elvy Sukaesih yang juga dijuluki sebagai Ratu dangdut. Tak lama setelahnya, Rhoma dan Elvy membentuk Soneta Grup yang bertujuan untuk memadukan musik yang mempunyai unsur barat, timur tengah, dan melayu.

Berusia makin senja, baik dirinya maupun Soneta Group, Rhoma Irama tak berniat untuk membubarkan group yang selama ini menemaninya. ”Nggak pernah ada, apapun dinamika Soneta tidak pernah sekalipun terpikir untuk membubarkan Soneta,” katanya.

Sampai sekarang pun, sebagai bentuk penghargaan kepada musisi-musisi yang menjadi personel Soneta, Rhoma Irama bahkan masih menyantuni para keluarga anggota Soneta Group. ”Kami adalah keluarga besar, Insya Allah kami akan tetap bersama,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini