MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Usai menahan diri, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro akhirnya memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden yang memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat. Ini sekaligus menjadi sikap bahwa Bolsonaro menerima kekalahan idola politiknya, Donald Trump.
Kemenangan Biden dan sikap Bolsonaro yang enggan mengakui kemenangan mantan Senator Delaware itu menimbulkan awan kelam di atas hubungan Washington dan Brasil. Sebagaimana diketahui, pendekatan politik kedua pemimpin negara itu bertolak belakang.
Biden sendiri telah berjanji akan concern terhadap masalah lingkungan, hak asasi manusia, dan perdagangan. Deretan fakta ini membuat Bolsonaro yang merupakan sayap kanan kian terisolasi dari panggung global.
“Selamat kepada Presiden Joe Biden, dengan harapan terbaik dari saya dan harapan AS akan tetap menjadi tanah kebebasan dan rumah bagi para pemberani,” kata Bolsonaro dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Brasil.
“Saya siap bekerja dengan Anda dan terus membangun aliansi Brasil-AS, dalam mempertahankan kedaulatan, demokrasi, dan kebebasan di seluruh dunia, serta dalam integrasi perdagangan,” sambung Bolsonaro, melansir Reuters, 16 Desember 2020.
Bolsonaro merupakan salah satu dari beberapa pemimpin negara di dunia yang terakhir memberikan ucapan selamat kepada Joe Biden. Seperti halnya Presiden Rusia, Vladimir Putin, Bolsonaro juga menunggu hasil resmi Electoral College dikonfirmasi.