Kapal TNI Sampai Dikerahkan untuk Angkut Pemudik Tahun Ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Menghadapi masa-masa mudik lebaran, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat sampai harus meminjam kapal perang TNI untuk mengangkut pemudik tahun ini,

Dari dua kapal TNI Angkatan Laut yang dipinjam, salah satu di antaranya adalah KRI Banda Aceh yang berkapasitas 500 penumpang dan 750 motor.

Menurut Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, kapal TNI itu akan melayani penyeberangan Jakarta-Panjang dan Jakarta-Semarang. Penggunaan kapal TNI adalah bentuk antisipasi karena diduga pemudik tahun ini meningkat.

Selain itu, menurut Budi, pihaknya juga akan melakukan survei gelobang laut di Pelabuhan Indah Kiat dan Ciwandan, sebagai upaya antisipasi lonjakan penumpang akibat pergeseran dari pesawat ke moda darat dan penyebrangan yang diprediksi mencapai 30 persen tahun 2019 ini.

Budi mengatakan pergeseran penumpang tersebut bukan hanya dipicu karena adanya peningkatan harga tiket pesawat, melainkan pula tersedianya akses jalan tol dari Merak hingga Surabaya, yakni Tol Trans-Jawa yang sudah diselesaikan pemerintah.

.Tak hanya Trans Jawa, tersambungnya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar juga diprediksi akan meningkatkan pergerakan penyeberangan.

“Jadi bukan alasan tiket pesawat saja, tapi akses tol kian mudah,” ujar Budi di Jakarta, Jumat 17 Mei 2019.

Berdasarkan data Kemenhub, moda transportasi yang mengalami kenaikan paling besar adalah bus, yakni 4,68 juta penumpang, lalu kereta api sebanyak 6,45 juta penumpang, kapal laut sebanyak 1,08 juta penumpang, dan pesawat 5,78 juta penumpang.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini