MATA INDONESIA, JAKARTA – Pencegahan utama agar kita tidak tertular Covid19 ternyata bukan vaksin tetapi tetap melalui perilaku menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Juru bicara Vaksinasi Covid19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi menyatakan vaksin adalah pencegahan sekunder.
Secara umum, Siti Nadia mengatakan, vaksin memiliki tujuan melindungi masyarakat apabila terjangkit Covid-19. Orang yang sudah divaksin menurutnya, tidak akan jatuh sakit bergejala berat jika terinfeksi penyakit tersebut.
Menurutnya saat itu kemampuan tubuh kita lebih dalam menghadapi Covid19.
Dia mengatakan, Covid19 merupakan penyakit yang menulari seseorang melalui percikan air liur atau droplet.
Seperti halnya influenza, pada dasarnya pemerintah telah mengedukasi masyarakat agar menggunakan masker sehingga tidak menulari orang lain.
“Jadi kalau ada orang yang terjangkit Covid-19 wajib menggunakan masker agar tidak menulari orang lain,” kata Siti Nadia.
Oleh sebab itu, ia terus menegaskan kepada masyarakat bahwa penerapan protokol kesehatan, yakni 3M, wajib tetap dilakukan meskipun vaksin dari China sudah tiba di Tanah Air.
Ia berharap dengan penerapan protokol kesehatan secara kolektif ditambah ketersediaan vaksin, maka perang melawan pandemi Covid19 bisa diatasi atau diakhiri.