Tak Mau Kalah, Iran Masukkan Dubes AS untuk Yaman ke Dalam Daftar Hitam

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Iran memasukkan nama Duta Besar Amerika Serikat untuk Yaman ke dalam daftar hitam. Hal ini diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran, sehari setelah Washington memberlakukan sanksi terkait terorisme pada utusan Teheran untuk Houthi Yaman.

“Menyoroti peran utamanya dalam krisis kemanusiaan Yaman, Iran menempatkan nama Christopher Henzel dalam daftar sanksinya,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran dalam situs resmi, melansir Reuters, Kamis, 10 Desember 2020.

Pada Selasa (8/12), Departemen Keuangan AS memasukkan nama Hasan Irlu, Duta Besar Iran untuk Houthi ke dalam daftar hitam. Mereka menggambarkan sosok Hasan sebagai pilar upaya Teheran memproyeksikan kekuatannya di Yaman, Suriah, dan kawasan lain.

Yaman telah terjebak dalam konflik sejak 2014, ketika kelompok Houthi yang berpihak pada Iran merebut ibu kota, Sanaa. Tak hanya Sanaa, kelompok Houthi kemudian merebut sebagian besar wilayah di utara Yaman.

Musuh regional Iran, Arab Saudi memimpin koalisi Arab Sunni untuk memerangi Houthi yang notabene penganut Syiah di sebuah negara miskin di ujung semenanjung Arab. Konflik secara luas dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini