MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin Covid19 berjumlah 1,2 juta ampul yang baru tiba dari Cina akan diprioritaskan untuk kelompok masyarakat paling berisiko yaitu tenaga medis.
“Jadi vaksin itu tidak diberikan untuk seluruh masyarakat. Tapi diberikan kepada kelompok-kelompok yang berisiko,” kata Kepala bidang pengembangan profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) dr Masdalina Pane, M.Si (Han) di Jakarta, Selasa 8 Desember 2020.
Setelah itu, vaksinasi akan diberikan kepada mereka yang melakukan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya untuk orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi.
Selanjut, Masdalina mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunan guna mencegah penularan Covid19.
Berdasarkan pernyataan Badan Kesehatan Dunia/WHO virus SARS-CoV-2, penyebab Covid19, tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Maka, harus terus menerapkan protokol 3M, masyarakat diharapkan tetap bisa menjalankan aktivitas dengan baik, sembari terus hidup berdampingan dengan Covid19.