Menantang Maut! Bocah Ini Nekat Lompat ke Sungai saat Air Deras, Netizen: Aquaman?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejumlah wilayah di Indonesia mulai mengalami cuaca ekstrem dan tak menentu. Salah satunya ialah sering turun hujan deras dan angin kencang di beberapa daerah.

Beberapa daerah yang mulai dilanda hujan lebat mengakibatkan genangan hingga banjir. Termasuk derasnya debit air sungai akibat angin dan air yang deras.

Namun, tampaknya cuaca dan alam yang sedang ekstrem ini justru menjadi ajang untuk uji nyali. Seperti yang dilakukan beberapa bocah di daerah Bogor ini.

Sebuah video yang direkam oleh salah satu warganet dan disebar oleh akun @infojawabarat ini memperlihatkan sekelompok bocah yang bermain di pinggir jembatan Cidurian, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya sekedar bermain, bocah-bocah tersebut juga menantang maut. Terlihat dalam rekaman itu salah satu dari mereka melompat ke sungai dengan debit air deras.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by INFO JAWA BARAT (@infojawabarat)

Usai temannya melompat, bocah selanjutnya ikut terjun ke sungai tersebut sembari melempar sebuah ban. Mereka lompat dari jembatan itu tanpa rasa takut.

“Edan,” ucap seseorang yang merekam video tersebut.

Adegan yang dilakukan beberapa bocah itu tentu membuat warganet geleng-geleng kepala. Pasalnya, sungai tersebut terlihat dalam dan airnya sangat deras. Apa yang dilakukan anak-anak tersebut benar-benar menantang maut.

“Udah gede jadi tim SAR ya dee,” kata akun @murnisartikadewi91.

“Wkwk cara mendekatkan diri kepada Tuhan,” komentar akun @januaranassaputra.

“Mungkin dia Aquaman,” tulis akun akfajar_.

Belum diketahui bagaimana nasib anak-anak itu. Namun, dilihat dari video yang diunggah, mereka tampak berenang menerjang sungai tersebut menggunakan ban yang dilemparkan sebelumnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini