Viral! Wanita Tuduh Ibunya Buang Saudara Laki-lakinya, Ternyata Berakhir Plot Twist

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kisah yang dibagikan akun Twitter bernama @chloeevansj menjadi viral di media sosial. Ia menuduh ibunya membuang saudara laki-lakinya yang kini tak diketahui keberadaannya.

Tudingan ini bermula saat saudari Chloe yang bernama Kristian pernah menemukan akta kelahiran dan sertifikat adopsi seseorang yang bernama Clyde Fabian. Akta tersebut disimpan sang ibu di lemari khusus arsip.

Ini tentu membuat Kristian syok. Kristian pun marah dan menuduh ibunya telah membuang dan menyembunyikan saudara laki-laki mereka.

“Aku sudah melakukan banyak hal memalukan dalam hidupku, tapi kakak perempuanku pernah menemukan akta kelahiran boneka di lemari ibuku, kemudian mulai berteriak dan menuduh ibu menyembunyikan Clyde Fabian dari kami. Umurnya saat itu 15,” cuit @chloeevansj.

Namun, ternyata kisah yang dibagikan Chloe ini berujung plot twist. Clyde Fabian adalah nama dari boneka yang dibeli ibu Chloe dan Kristian. Boneka itu populer di tahun 90-an yang bernama Cabbage Patch Doll.

Boneka tersebut dapat dibeli beserta akta kelahiran, demikian pula dengan sertifikat adopsi. Kesalahan sang ibu adalah menyimpan akta kelahiran yang kemudian menimbulkan salah paham.

“Kenapa ibuku menyimpan akta kelahirannya? Dia pikir boneka itu mungkin berharga mahal suatu hari karena itu asli,” tambah Chloe.

Meski sudah terjadi bertahun lalu, cuitan Chloe ini lantas viral hingga mendapat lebih dari 260 ribu likes. Kesalahpahaman antara ibu dan anak tersebut juga berakhir bahagia.

Kini, Kristian sudah menikah dan punya anak sendiri. Untuk mengenang insiden ‘saudara laki-laki’ yang terbuang tersebut, Kristian mendapat hadiah spesial yakni baju dengan tulisan “Clyde Fabian adalah pamanku”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini