Wih! Lady Gaga Dikabarkan Adu Peran dengan Brad Pitt di Film Bullet Train

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Solois Amerika Serikat, Lady Gaga tampaknya makin melebarkan sayap di industri perfilman. Usai sukses membintangi film ‘A Star Is Born’ bersama Bradley Cooper, Gaga dikabarkan akan tampil kembali di layar lebar dan beradu akting dengan aktor Hollywood, Brad Pitt.

Dilansir E!News, Gaga dan Pitt dikabarkan akan tampil bersama dalam film aksi-thriller berjudul ‘Bullet Train’. Film tersebut merupakan adaptasi dari buku karya Kotaro Isaka berjudul ‘Maria Beetle’.

‘Bullet Train’ akan bercerita tentang lima pembunuh yang menemukan diri mereka di kereta  api. Film ini juga akan penuh dengan ketegangan dan misteri yang harus diungkapkan.

Meski demikian, belum diketahui peran seperti apa yang akan dibawakan Gaga maupun Pitt. Bahkan, belum ada keterangan resmi pula dari mereka terkait kabar tersebut.

Untuk Gaga, ini bukanlah kali pertaman ia memasuki dunia seni peran. Sebelumnya, pelantun ‘You and I’ ini sempat bermain di film bergenre drama, ‘A Star is Born’. Namun, jika benar Gaga akan bermain di film tersebut, ini akan menjadi pengalaman pertamanya berperan di film aksi.

Walau berprofesi sebagai seorang penyanyi, Gaga pernah mengatakan bahwa ia sangat menyukai dunia seni peran. Bahkan, Gaga mengaku berakting merupakan cinta pertamanya.

“Aku tidak bisa menjadi aktris, aku buruk dalam audisi. Aku tidak pernah dapat pekerjaan di dunia akting,” ucapnya dilansir dari E!News.

Sementara itu, Gaga baru saja merilis album ‘Chromatica’ pada bulan Mei lalu. Album tersebut membawanya mengeluarkan single terbaru seperti, ‘Stupid Love’, dan kolaborasinya bersama Ariana Grande, ‘Rain on Me’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini