Viral! Gaya Busana Dokter Ini Jadi Sorotan karena Dikira Pamer Bagian Dada

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gaya berbusana seorang dokter bernama yang viral di TikTok menjadi viral. Hal ini karena perempuan berhijab itu dikira pamer bagian dada.

Gaya busananya menjadi perbincangan usai diunggah akun @ffarliani di Twitter. Akun tersebut membagikan screenshot video TikTok milik @rezagladys.

Dalam foto yang diunggah, Dokter Reza mengenakan baju model sabrina dan manset warna kulit. Perempuan yang diketahui ipar pedangdut Siti Badriah itu juga luarannya tak tertutup sampai di atas dada.

Yang menjadi perhatian adalah, Dokter Reza Gladys dikira memperlihatkan bagian kulit yang ada di bagian atas dadanya. Padahal, dia memakai manset atau dalaman warna kulit.

“Kenapa dia kepikiran pakai daleman warna kulit ya,” tulis akun @ffarliani dalam keterangan fotonya yang diunggah pada Selasa 24 November 2020.

Unggahan akun @ffarliani tentang gaya busana Glayds viral. Beragam komentar warganet memenuhi postingan tersebut.

“Aku juga pernah pake manset warna nude tapi ga plek ketiplek sama warna kulitku sih cuma… tetap aja kena hujat satu kantor,” komentar @rot**mariie.

“Napa mesti manset warna kulit ya? Biar baju gemes haramnya keliatan? Bole ga si sebenernya berhijab tapi bajunya gini? Maap pengetahuan ttg agama dan fasyun hijab ku terbatas,” komentar @mer**anoiced.

“Seriusan nanya, kl baju model Gt buat kita sobat hijabers pake manset warna apa? Item ya apa putih?,” kata @Sane**tchs.

“Kalo luarnya item, dalemnya item juga aja~ kalo luarnya warna warni, bisa item bisa putih~ kalo luarnya putih, dalemnya putih juga~,” tulis @lulu**snaa.

“Bener banget, org org pada nyerang balik karena org liat dia kaya, aku heran harusnya cukup nyimak aja gitu, toh kan ngasih taunya msih dgn cara sopan,” kata @aden**yaa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini