Soal Nasib Johnny Depp di ‘Pirates of the Caribbean’, Ini Kata Produser

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masalah yang menimpa aktor, Johnny Depp seolah datang bertubi-tubi. Belum selesai masalah rumah tangganya dengan sang mantan istri, Amber Heard, Depp harus didepak dari waralaba prekuel Harry Potter, ‘Fantastic Beast’.

Keputusan hengkangnya Depp diambil langsung oleh rumah produksi, Warner Bros. Hal tersebut sukses membuat riuh warganet.

Masih hangat berita tersebut, kini nasib Depp di film garapan Disney, ‘Pirates of the Caribbean’ juga jadi pertanyaan. Dilansir dari Aceshowbiz, kabar tersebut muncul usai produser lama film tersebut, Jerry Bruckheimer buka suara. Ia mengaku tidak yakin apakah sang aktor akan mengulangi karakternya sebagai Kapten Jack Sparrow di film berikutnya.

“Yang sedang kami kembangkan saat ini, kami tidak yakin persis seperti apa peran Johnny,” kata Bruckheimer.

Keraguan Bruckheimer akan Depp di waralaba film tersebut sudah ada sejak bulan Mei lalu. Ia merasa tak yakin apakah pemeran Jack Sparrow itu akan kembali bergabung. Keputusan tersebut harus ia lihat dan pikirkan secara matang.

“Jadi kita harus melihatnya,” ucapnya.

Depp memulai debutnya sebagai Kapten Jack Sparrow dalam petualangan aksi tahun 2003 ‘Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl’. Terakhir, Depp masih memerankan kapten konyol itu di film ‘Pirates of the Caribbean: Salazar’s Revenge’. Film ini juga dibintangi oleh Keira Knightley, Geoffrey Rush dan Orlando Bloom.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pusaran Konflik di Pantai Sanglen Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Berangkat dari penutupan akses masuk Pantai Sanglen, Kemadang, Gunungkidul, yang dilakukan oleh Kraton Yogyakarta dan Obelix. Warga setempat, yang selama ini memanfaatkan lahan Pantai Sanglen untuk bertani dan mencari nafkah, merasa terpinggirkan. Mereka khawatir pengembangan pariwisata berskala besar akan mengabaikan kesejahteraan masyarakat lokal dan merusak lingkungan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini