MATA INDONESIA, JAKARTA – Apa yang akan kamu lakukan jika membeli sebuah barang, namun yang datang justru tak sesuai ekspektasi? Pasti sangat kecewa dan marah ya. Begitu lah yang dirasakan netizen satu ini.
Pemilik akun Twitter @flagwithoutwind, membagikan cerita apesnya melalui cuitannya. Ia menceritakan bahwa dirinya baru saja memesan PlayStation 5 yang baru keluar tahun ini. Netizen itu memesan lewat situs e-commerce Amazon.
Alih-alih senang saat paketnya tiba, ia justru marah dan kecewa. Pasalnya, barang yang datang bukan PS5, melainkan satu kotak makanan kucing yang tidak ia pesan sama sekali.
love to have been waiting all day for my PS5 delivery only for this to show up at 10pm, is this a joke @AmazonUK @PlayStationUK @AskPS_UK ? pic.twitter.com/79Zz6E85Ob
— yonic sleuth (@flagwithoutwind) November 19, 2020
“Senang setelah menunggu seharian untuk PS5 saya, tapi hanya mendapatkan ini di pukul 10 malam? Apakah ini lelucon?” tulis akun tersebut.
Pembeli asal Inggris itu pun memposting kisahnya di Twitter. Ia juga menyebutkan akun Twitter Amazon UK dan PlayStation UK agar bertanggung jawab atas paket yang diterimanya.
Tak hanya itu, pembeli itu pun meragukan selotip yang digunakan untuk membungkus paket tersebut. Ia merasa itu bukanlah standar prosedur yang biasa dilakukan oleh Amazon untuk mengirimkan paketnya.
is it standard practice to use sellotape as well as the amazon-branded tape? cause this looks dodgy as hell pic.twitter.com/tebPK4lSV6
— yonic sleuth (@flagwithoutwind) November 19, 2020
“Apakah ini standar menggunakan selotip untuk merk Amazon? Karena ini terlihat cerdik sekali,” kata pembeli itu sembari memperlihatkan kardus dengan tampilan selotip yang mencurigakan.
Dilansir dari The Guardian, mendengar laporan itu, pihak e-commerce Amazon mulai menyelidiki masalah tersebut. Mereka juga meminta maaf atas kelalaian itu kepada para pelanggan yang dirugikan.
“Misi kami adalah membuat pelanggan bahagia, dan hal itu belum terwujud bagi beberapa pelanggan kami yang memesan PS5,” kata pihak Amazon, dilansir dari The Guardian.
Tak sampai di situ, mereka pun bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi pada pelanggannya. Mereka segera menghubungi para pelanggan yang dirugikan atas kelalaian mereka.
“Kami juga telah menghubungi para pelanggan yang menjadi korban penipuan (PS5),” ungkap pihak Amazon.
untuk kedepannya lebih baik berhati-hati jika belanja di e-commerce. sebelum membeli disarankan melihat tokonya terlebih dahulu apakah toko resmi seperti official store atau tidak. kalau tidak solusinya lht review produknya jika reviewnya kurang bagus disarankan cari toko lain. intinya kita harus menjadi smart buyer
berhati-hatilah ketika membeli produk elektronik secara online. banyak resiko yang akan dihadapi. saran saya, ketika ingin membeli produk elektronik lebih baik secara ofline